Wawako Batam;Bangunan liar Menjadi Salah Satu Penyebab Banjir

Batam(kompassindonesia.my.id-Kota Batam tengah menjadi daerah yang rawan banjir. Satu jam hujan deras, sudah bisa membuat banjir di 9 Kecamatan yang ada di Kota Batam. Hal itu diakui Wakil Walikota Batam sekaligus Wakil Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam Ki Claudia Chandra saat peninjauan langsung ke salah satu titik terdampak di kawasan Botania, Kelurahan Belian, Kecamatan Batam Kota, Jumat pagi (9/5).

 

Dimana beberapa hari lalu, kawasan jalan Botania layaknya aliran sungai. Padahal drainase yang ada sudah cukup besar untuk lalu air, namun ternyata tak bisa bekerja maksimal karena adanya penyempitan.

Dalam tinjauan tersebut, Li Claudia mendapati sejumlah masalah serius pada infrastruktur drainase, terutama di drainase induk yang berada di sebelah komplek Ruko Marbella 2 dan Perumahan Odesa. Drainase yang seharusnya menjadi jalur pembuangan air kerap tersumbat bahkan longsor oleh tumpukan material dan bangunan yang berdiri di atas lahan milik pemerintah.

Dengan ekspresi serius, ia menyoroti buruknya drainase yang menyebabkan genangan hanya dalam waktu hujan satu jam.

“Baru hujan sebentar, sembilan kecamatan sudah kebanjiran. Ini bukan sekadar cuaca, ini karena pembangunan yang ugal-ugalan dan tidak bertanggung jawab!” tegas Li Claudia di sela-sela inspeksi di dekat Ruko Marbella 2 dan Perumahan Odesa.

Menurutnya, salah satu penyebab utama banjir adalah pembangunan yang ugal-ugalan oleh developer, yang tidak memikirkan lokasi yang seharusnya menjadi tempt lewat air.(Salim)