Kepulauan Meranti-pengguna jalan dari tanjung padang, Kecamatan putri puyu, Kabupaten kepulauan Meranti hingga ke pelantai kecamatan merbau Kabupaten kepulauan Meranti mengeluh rusaknya akses jalan yang tak kunjung diperbaiki. Jalan rusak itu disebut sudah bertahun-tahun.
“Kondisi tersebut sudah dialami warga dan pengguna jalan yang melintas dari kabulaten tetangga kabupaten bengkalis menuju ke kota selat panjang bertahun-tahun tanpa adanya perhatian dari pemerintah. Apalagi jalan ini merupakan akses utama perekonomian masyarakat desa, jika turun hujan kami sulit hendak beraktivitas,” kata adi warga bandul kepada wartawan, kamis(16/05/2024).
Akses jalan itu memang sebagian sudah bagus tapi kebanyakan tidak bagus dan berlubang Bahkan warga kerap terjatuh saat melintasi jalan
“Dari jalan ini setelah masuk bes, sampai sekarang belum ad pemeliharaan sampai sekarang dan ad juga warga dan penguna jalan yg melitas terjatuh saat menggunakan jalan itu di karna kan bayak lobang dan batu krikil ýg bertebaran,” ujar adi
“Kalau begini terus akses jalannya, karena di sini rata-rata merupakan petani bisa-bisa perekonomian masyarakat tidak berjalan dengan baik, akibat dari dampak rusaknya jalan poros utama, Kami berharap dapat diperbaikilah segera jalan ini, semoga pemerintah bisa secepatnya memperbaiki jalan ini,” lanjut adi
Warga lainnya bernama Astuti menyampaikan hal serupa. Dia bercerita selama ini selalu membawa baju lebih untuk beraktivitas karena sering terpeleset dan terjatuh saat melewati jalan rusak itu.
“Ini kalau mau pergi kuliah lah ya, saat jalan habis hujan, jalan licin dan kalau panas debu, jadi sering jatuh dan baju yang dipakai kandang kotor jika sudah menuju ke penyebrangan mau ke bengkalis. Terpaksalah bawa baju ganti, mana badan sakit-sakit, motor rusak,” ujar Astuti
“Kepada Pemerintah Kabupaten kepulauan meranti cobalah untuk melihat jalan kami ini, agar jalan ini menjadi bagus dan layak untuk dilewati,” ucap Astuti.
Soleh mengatakan selama ini warganya sering meminta untuk mencarikan solusi agar jalan diperbaiki. Namun lantaran jalan milik Pemda, dia tak bisa berbuat banyak.
“Jadi mau tidak mau, karena tidak ada tanggapan dari Pemda untuk perbaiki jalannya, jadi terkadang warga saling bergotong royong, untuk perbaiki jalan itu. Ya kami harap segera dapat diperbaikilah jalannya,” ucap Soleh.(Harry ws)
