Petugas Bea Cukai Batam Curiga pada Bak Truk Pengangkut Rokok Tak Bercukai
Batam÷Penangkapan ribuan slof berbagai jenis rokok di Pelabuhan Roro Telaga Punggur, Kota Batam, Provinsi Kepri, Rabu (10/4/2024) malam, membuat sejumlah petugas pelabuhan tak habis pikir.
Bukan tanpa sebab, petugas yang saat itu mengawal kelancaran arus mudik Lebaran justru mendapati truk pengangkut barang-barang selundupan.
Bukan tanpa sebab, petugas yang saat itu mengawal kelancaran arus mudik Lebaran justru mendapati truk pengangkut barang-barang selundupan.
Seolah tidak ada kejadian, sopir truk itu dengan santai mengemudikan truk memasuki lambung Kapal KMP Citra Mandala Abadi pada waktu keberangkatan pukul 19.00 WIB
Beruntung mobil itu langsung dicegat sebelum memasuki lambung kapal. Mobil kemudian dipandu keluar antrean untuk diperiksa lebih lanjut.
Kepala Bea Cukai Pos Pelabuhan Roro Telaga Punggur Batam, Arthur mengatakan penangkapan satu truk itu bermula dari kecurigaan anggotanya terhadap kendaraan tersebut.
Mereka menilai ada kejanggalan pada panjang ruang bak truk; kondisi tersebut lantas mencurigakan petugas di lapangan.
Karena panjang ruang bak truk sisi dalam lebih pendek dibandingkan dengan ukuran badan truk sisi luar. Mobil tersebut telah dimodifikasi sehingga terdapat ruang tersembunyi yang digunakan untuk menyembunyikan rokok tanpa pita cukai,” ujar Arthur kepada kompassindonesia.my.id Kamis (11/4/2024) siang.
Setelah diperiksa lebih teliti, petugas akhirnya menemukan ribuan slof rokok dari berbagai merek mobil truk bernomor polisi BB 8002 YB itu. Rokok-rokok tersebut belum dilabeli pita cukai.
Petugas lalu mengamankan kendaraan tersebut dan membawanya ke Kantor Utama Bea Cukai Batam. Arthur menjelaskan, truk itu memanfaatkan momen puncak Lebaran untuk membawa ribuan jenis rokok keluar Batam.
Truk penyelundup itu akan menyeberang menuju Pelabuhan Sei Selari Pakning, Provinsi Riau. KMP Citra Mandala Abadi akan menempuh 18 hingga 20 jam untuk tiba di Pelabuhan Sei Selari Pakning. Selanjutnya barang selundupan tersebut akan diedarkan ke Pulau. (Reaihant)