Pelabuhan Rakyat Jadi Surga Peredaran Barang Ilegal di Batam

Batam(kompassindonesia.my.id) – Saat ini keberadaan pelabuhan rakyat telah jadi salah satu gerbang dari peredaran barang barang ilegal.Barang barang yang di kirim keluar Batam tersebut menyebabkan kerugian negara karena tidak membayar cukai.Beberapa pelabuhan rakyat yang terindikasi jadi jalur barang ilegal terdapat di sekitar pelabuhan Telaga Pungut Batam.
Pelabuhan tikus ini benar benar benar dimanfaatkan oleh para mafia agar bisa mengirim barang ilegalnya keluar Batam.Mereka seperti main kucing kucingan dengan kantor Bea cukai dan juga Aparat Penegak Hukum.Bahkan ada indikasi bahwa peredaran barang ilegal ini juga dikendalikan oleh salah seorang oknum media yang ada di Batam.Oknum inilah yang punya peranan penting agar distribusi barang ilegal tetap lancar
Hal ini juga terlihat saat awak media melakukan investigasi ke pelabuhan rakyat yang terletak diseputaran Pelabuhan Telaga Punggur.Begitu banyak barang barang ilegal nampak dimuat kedalam kapal untuk dikirim keluar Batam.Barang barang yang dikirim ini tak satu pun memiliki pita cukai.Mereka leluasa untuk menjual produk yang jelas jelas menimbulkan kerugian negara.Meskipun aktivitas ini dilakukan tiap hari tapi kantor bea cukai seperti tidak mengetahui atau memang tidak mau tahu.
Dalam tumpukan barang yang akan dikirim tersebut juga tampak ada barang milik oknum wartawan berinisial F.Oknum ini adalah perpanjangan tangan dari pemilik asli barang yakni Kwatek dan Lastri.Hal ini juga disampaikan oleh salah seorang yang pekerja di Pelabuhan rakyat tersebut.
“Barang yang menunggu untuk dimuat tersebut adalah milik seorang wartawan berinisial F.Oknuk ini adalah orang kepercayaannya dari Kwatek dan Lastri.Barang ini akan dikirim Ke daerah Riau maupun kabupaten kota lain di Kepri.Pengiriman ini telah berlangsung cukup lama dan selama ini cukup aman aman saja meskipun barang itu tanpa cukai,ujarnya
Informasi yang sama juga disampaikan oleh salah seorang warga lain yang berada di pelabuhan rakyat tersebut.
Kami cukup heran juga kenapa barang barang ilegal ini bisa bebas beroperasi.Apakah tidak ada upaya pencegahan atau penindakan oleh instansi terkait.Padahal kegiatan ini telah menyebabkan kerugian negara.Tapi kenapa APH dan Bea Cukai seperti tidak peduli.Padahal lokasi Bongkar muat barang tidak jauh dari Pelabuhan Telaga Punggur.Seharusnya hal hal seperti ini bisa terpantau.Atau benar bahwa APH dan Bea Cukai tutup mata karena ada oknum wartawan berinisial F yang ikut bermain.Seharusnya hukum tidak boleh pilih kasih,ujarnya.