Nelayan Vietnam Lakukan Pencurian di Laut Anambas Buat Resah Nelayan

Kepri-Nelayan tradisional di Anambas resah dengan maraknya kapal ikan asing asal Vietnam mencari ikan di perairan Anambas.
Dari laporan yang diterima media aksi ini sudah berlangsung sejak awal Maret ini bahkan jumlah kapal asing yang ditemukan nelayan jumlahnya hampir 50 unit.
Mengetahui ada gangguan dari kapal asing, nelayan lokal tidak berani mendekat hanya mengabadikan momen ini dengan cara memotren dan memvideokan.
“Kapal asing ini menangkap ikan dengan cara menjaring (trawl) atau cantrang yang bisa menyebabkan kerusahakan ekosistem laut,” ujar Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Anambas, Dedi Syahputra, Rabu, (19/3).
Adapun lokasi beroperasinya kapal asing ini bsdada di area utara atau 20 mil dari Tarempa, Kecamatan Siantan.
“Titik koordinatnya yang kami terima dari nelayan tanggal 16 Maret ada di koordinat 02.39.340.N dan 106.37.852.E,” ungkap Dedi.
Menurutnya, masuknya kapal asing ke wilayah Indonesia sangat merugikan nelayan lokal serta mengganggu kedaulatan negara.
“Kalau dibiarkan, kasihan nelayan lokal. Tak berani melaut terlalu jauh. Karena gangguan kapal asing, nyawa mereka juga terancam,” ujar Dedi.(Agung)