Masyarakat Batam Minta APH Tindak Tegas Buck Jump,Gelper Berbau Judi

Batam(Kompassindonesia.my.id) – Keberadaan oknum wartawan disinyalir membuat gelanggang permainan Buck Jump tetap bisa beroperasi dengan leluasa.Diduga oknum wartawan berinisial EN ini yang jadi tangan kanan Buck Jump untuk menutup mulut awak media.Hal inilah yang jadi pemicu sehingga Buck Jump seperti sepi pemberitaan dan tak tersentuh hukum

Mulusnya aktivitas yang dijalankan oleh Buck Jump cukup disayangkan oleh masyarakat.Mereka heran kenapa Gelper yang berbau judi ini terus saja beroperasi.Padahal keberadaannya di One Mall Batam Center cukup mengganggu bagi masyarakat.Salah satunya yang menyuarakan Kegelisahan ini adalah GN yang juga seorang tokoh masyarakat Batam

“Kami cukup heran kenapa Buck Jump masih bisa terus beroperasi hingga saat ini.Padahal disana jelas jelas ada aktivitas judi.Kemana pemangku kepentingan.Kemana Aparat penegak hukum.Apakah cuma diam disaat judi beroperasi dengan bebas.Apakah arahan Presiden Prabowo untuk memberangus judi tidak diindahkan di daerah,ujar GN

“Kita cukup sayangkan bahwa Pemko Batam seperti melakukan pembiaran atas pelanggaran aturan yang dilakukan oleh Buck Jump.Mereka hanya menjadikan Gelper anak anak sebagai modus.Padahal disana yang main adalah orang dewasa.Para pemain ini juga akan disediakan hadiah barang yang bisa dijadikan uang dengan jumlah kredit point tertentu.Jika memang untuk anak anak kenapa hadiahnya tidak khusus bagi anak anak.Tentu hal ini sangat bertentangan dari izin awal yang dikeluarkan,lanjut salah seorang tokoh masyarakat Batam berinisial GN

“Padahal lokasi Buck Jump berada pada lantai satu One Mall Batam Center.Sebuah lokasi yang cukup ramai dan mudah diakses.Hal ini bisa jadi pemicu orang orang untuk berkunjung dan bermain judi.Bahkan prilaku seperti ini sudah menjadi rahasia umum di Buck Jump.Tambah Tokoh Masyarakat ini.

“Sebenarnya kami berharap media dapat menyuarakan persoalan ini karena kami melihat kebungkaman yang dilakukan oleh Pemda.Hanya saja harapan itu seperti tidak akan terealisasi karena ada dugaan pembungkaman pada awak media.Bahkan kami dapat info bahwa yang menjadi fasilitator pembungkaman tersebut dilakukan oleh oknum media berinisial EN.Dirinya diduga jadi orang penghubung antara media dan juga pihak manajemen Buck Jump,”urai GN

“Jika judi dibiarkan merajalela maka akan bisa rusak Kita Batam.Judi juga akan menjadi generasi muda bisa kecanduan.Kami minta agar APH dapat menjalankan tugas dengan baik dan bisa mengambil langkah tegas.Mari bersihkan Batam dari segala hal berbau judi”pungkasnya(Agung)