korban Bidan Siti Aisyah terungkap pelaku perampokan bernisial MI Mantan korban Perampokan

Dumai- Fakta baru terkait perampokan bidan di Dumai dengan korban Bidan Siti Aisyah terungkap.

Otak pelaku perampokan bidan di Dumai, MI mendapatkan nomor telepon Bidan Siti Aisyah dari mantan pacarnya.

Di hadapan Kapolres Dumai, AKBP Dhovan dan Kasat Reskrim AKP Primadona, MI yang duduk di kursi roda mengaku aksi kriminal yang dilakukannya berawal saat dirinya mendapatkan kontak sang bidan.

“Saya dapat nomor bidan itu dari mantan pacar saya, yang mana mantan saya itu sering berobat ke Bidan Aisyah, dan kalau berobat itu biasanya Bidan mau ke kos atau rumah kontrakan untuk mengobati pacar saya itu,” katanya, Selasa

Setelah mendapat nomor kontak Bidan Siti Aisyah, MI ‎mengaku, timbul dipikiran untuk melakukan tidak kejahatan yakni penyanderaan dan perampokan.

Agar bidan tersebut mau datang ke kontrakan, “ia mengaku sebagai pasien dengan penyakit sipilis.

Untuk memuluskan aksinya, MI menghubungi rekan rekannya, yakni ‎RW, J, dan AL, yang mana ketiga rekannya ini ditugaskan untuk melakukan penyanderaan dan menguras harta benda korban.

‎Untuk mengancam Korban, MI mengaku, telah menyiapkan senjata api yang didapatnya dari teman abangnya di Pekanbaru, bersama dengan Senjata tajam berupa Samurai Panjang dan Pendek.

“Kami gak menyangka Bidan Aisyah senekat itu untuk kabur, ‎biasanya korban kami ketakutan saat diancam,” ujarnya.

Satu pelaku perampokan bidan di Dumai masih diburu pihak kepolisian.

Kapolres Dumai, AKBP Dhovan Oktavianton, didampingi Kasat Reskrim Polres Dumai AKP Primadona menerangkan satu pelaku berinisial J masuk dalam daftar pencarian.

Ketiga pelaku yakni MI alias Iman (26), AI alias Ali (42) dan RW alias Rio (24)

“Satu Pelaku DPO J ini berperan membawa motor milik korban, dan kami terus melakukan pengejaraan,” katanya, di Mapolres Dumai, Selasa (23/7/2024).(Salim)