Keberadaan Gelper Bagai Dua Sisi Mata Uang

Meskipun Gelanggang Permainan bisa memberikan pemasukan bagi Pendapatan Asli Daerah,namun masih ada Gelper yang tidak menunaikan kewajiban.Kebanyakan dari Gelper yang tidak membayar pajak itu dibuat agak tertutup sehingga tak terlihat jelas dari luar.Oleh karena itu demi memaksimalkan PAD,Pemda harus tegas dalam mengawasi dan menegakan aturan yang dibuat daerah.Jika bisa dimaksimalkan maka akan meningkatkan PAD sebuah daerah.

Hal ini disampaikan oleh Ardi Wiyoso,salah seorang pakar ekonomi terutama soal pajak yang ada di Kota Batam.Menurutnya meskipun keberadaan Gelper menimbulkan Pro dan Kontra tapi usaha ini juga sebagai pendapatan yang cukup besar bagi daerah.Jika pemerintah bisa memaksimalkan maka sumber PAD dari pajak bisa ditingkatkan.Namun hal ini juga bisa jadi celah terjadi penggelapan yang mesti diawasi dan di tindak.

“Keberadaan Gelper sering jadi dilema dan problem di masyarakat.Hal ini karena banyak Gelper yang berkamuflase jadi arena judi.Tentu hal ini akan menjadi sebuah penyakit ditengah tengah masyarakat.Apalagi dari permainan judi ini bisa memunculkan tindak kriminal lainnya demi memenuhi hasrat untuk berjudi,ujar Ardi Wiyoso.

“Hanya saja bagi daerah ini juga sebuah keuntungan.Keberadaan Gelper bisa jadi sumber PAD bagi daerah.Gelper akan menambah pendapatan yang bersumber dari pajak.Hanya saja dalam menarik pajak haruslah ada pengawasan dan penindakan bagi yang mangkrak pajak.Jika hal ini dimaksimalkan maka akan bisa membantu roda pembangunan,lanjut Ardi.

Pakar Ekonomi asal Batam ini juga menambahkan bahwa pajak mesin gelanggang permainan dapat bervariasi tergantung pada jenis pajak dan lokasi.

“Untuk pajak Gelper sangat bervariasi.Itu tergantung lokasi dari Gelper sendiri.Untuk pajak Gelper ada beberapa contoh tarif pajak yang mungkin dikenakan:

 

Pajak Pertambahan Nilai (PPN)*: 10% – 11% dari nilai tambah yang dihasilkan oleh mesin gelanggang permainan.Pajak Penghasilan (PPh) Tarif PPh dapat bervariasi tergantung pada jenis usaha dan penghasilan yang diperoleh. Contoh tarif PPh 5% untuk penghasilan sampai dengan Rp 50 juta per tahun.

15% untuk penghasilan di atas Rp 50 juta sampai dengan Rp 250 juta per tahun 25% dan untuk penghasilan di atas Rp 250 juta per tahun.”terang Ardi

“Namun, perlu diingat bahwa tarif pajak dapat berbeda-beda tergantung pada peraturan pajak yang berlaku di daerah ujar Ardi.Jadi peran daerah sangat vital dalam penentuan pajak Gelper, Tutup Ardi Wiyoso

(Salim)