Hokky Bear Dan Panda Club Bebas Beroperasi,Masyarakat Pertanyakan Keberadaan APH

Batam(Kompassindonesia.my.id) -Keberadaan Hokky Bear dan Panda Club telah cukup membuat masyarakat resah.Bagimana tidak, Hokky Bear yang disinyalir adalah arena judi Berkedok Gelper sedangkan Panda Club merupakan hiburan malam yang menurut beberapa sumber menyediakan wanita penghibur atau bokingan.Keduanya berada dalam One Mall Batam Center.Sebuah lokasi yang tak terlalu jauh dari pusat pemerintah Kota Batam.
Meskipun hal ini telah membuat masyarakat kuatir,namun hingga kini belum ada sedikit pun langkah tegas baik itu dari Aparat Penegak Hukum (APH) maupun satpol PP selaku organisasi penegak perda.Kuat dugaan hal ini tak lepas adanya keterlibatan oknum media berinisial S yang menjadi jembatan antara manajemen dan oknum oknum nakal selaku pemback up.
Informasi ini diperoleh awak media saat melakukan investigasi ke One Mall Batam Center.Dari keterangan beberapa pengunjung bahwa mereka sedikit terganggu dengan keberadaan Hokky Bear dan Panda Club di sebuah tempat perbelanjaan modern.
“Keberadaan Hokky Bear Panda Club yang berdampingan membuat kami selaku orang tua cukup kuatir.Bagaimana tidak kedua tempat tersebut merupakan tempat yang diduga dapat merusak moral generasi muda.Satu tempat diduga sebagai arena judi dan satu lagi diduga tempat maksiat.Keduanya berdampingan dalam One Mall Batam Center.Kemungkinan besar mereka milik satu orang,”ujarnya pengunjung bernama Iwan.
“Kami sebenarnya tidak ingin melarang orang berusaha.Tapi kenapa mesti berada dalam lokasi Mall.Kenapa tidak cari lokasi yang agak jauh dari masyarakat terutama generasi muda yang gampang sekali terpengaruh.Kedua usaha itu bisa cari lokasi yang tidak berdampingan dengan aktivitas masyarakat yang cukup padat,”lanjut Iwan.
“Bisa kita lihat dan bayangkan bagaimana nasib bangsa ini.Banyak anak anak dan remaja asyik berjudi.Bahkan bulan ramadhan tak jadi penghalang mereka jalankan aktivitas ilegal tersebut.Gelper hanya kedok karena disana yang jadi target utama pemain adalah uang dari hasil judi dalam permainan.Maka mereka ambisi untuk menang, meskipun kenyataannya hanya ilusi dan kekecewaan saja yang diperoleh,”terang Iwan.
“Masalah ini makin diperparah dengan keberadaan Panda Club.Sebuah tempat hiburan malam,yang sudah buka sejak pukul 19.00 WIB.Bulan Ramadhan tak buat manajemen untuk mundurkan jam operasional.Meskipun pada waktu seperti itu masih banyak pengunjung mall.Mungkin tujuan buka diwaktu seperti itu agar banyak yang datang dan mampir.Kami rasa kedua usaha ini punya pemilik yang sama,terang Iwan.
“Sebagai masyarakat kami cukup heran,dimana aparat dan Satpol PP.Kenapa seperti tutup mata dan pembiaran.Kenapa tak pernah ada penindakan.Jangan sampai hal ini akan jadi sebuah preseden buruk bagi masyarakat dalam penegakan hukum.Atau jangan jangan benar selentingan masyarakat bahwa hukum kalah sama orang berduit.”
Untuk lebih mendalami masalah ini awak media coba melakukan investigasi ke Panda Club.Dari informasi yang diperoleh bahwa diduga ada oknum wartawan berinisial S yang jadi jembatan antara Manajemen Hokky Bear/ Panda Bear dengan oknum Aparat.Keberadaan S inilah yang membuat kedua usaha itu hingga saat ini bisa beroperasi dengan tenang tanpa takut di tindak.
Bahkan awak media juga memperoleh informasi dari salah satu petugas Panda Club bahwa memang ada disediakan cewek bokingan bagi para pengungsi yang menginginkan.
“Benar bang.Disini memang banyak disediakan cewek cewek penghibur.Mereka tidak hanya jadi menemani dalam berjoget dan berkaraoke saja.Tapi cewek cewek ini bisa menemani hingga ke Kasur.Soal harganya itu sesuai kesempatan.Keberadaan wanita penghibur inilah yang jadi target utama para pengunjung untuk datang Ke Panda Club,”ujarnya