Diduga Berita Hoax,Kades Lubuk Siam Harapkan Media Bisa Konfirmasi ke Kantor

Kampar(kompassindonesia.my.id) – Kades Lubuk Siam, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar Pebri Saputra sangat kecewa atas pemberitaan yang diterbitkan oleh Media Delik Hukrim.com.Dimana dalam pemberitaan tersebut awak media memberitakan bahwa beberapa item kegiatan di Desa Lubuk Siam adalah kegiatan fiktif.Menurut Febri berita tersebut tidak benar dan terkesan tendensius tanpa ada dasar.Berita tersebut adalah hoax yang bisa berdampak buruk pada nama baik Pebri Saputra dan merusak moral keluarganya.

“Kami cukup kecewa atas kinerja dari awak media Delik Hukrim.Com dalam menyajikan sebuah berita.Dimana dalam pemberitaan tersebut kami melihat hanya berupa opini penulis tanpa sumber yang jelas.Kami paham tugas media adalah menyampaikan informasi baik yang positif maupun negatif.Tapi seharusnya sesuai dengan kaedah dan aturan yang berlaku.Bukan cuma opini tanpa ada fakta dan kenyataan yang sebenarnya,”ujar Pebri.

“Sebenarnya selama ini kami dari aparat Desa Lubuk Siam cukup terbuka dalam memberikan informasi.Jika awak media membutuhkan informasi,kantor Desa dan saya sendiri siap untuk menyampaikan.Tidak ada yang akan kami tutup tutupi asal datang langsung kekantor Desa.Bukan saya tak mau menjawab lewat Hp,tapi saya sedikit trauma karena banyak penipuan dengan berbagai modus termasuk mengaku sebagai awak media.Datanglah kekantor pasti kami layani, apalagi jika memang ada temuan soal kegiatan yang tak sesuai.Tapi jika memang ada,karena saya rasa semua yang kami lakukan sudah sesuai petunjuk dan aturan yang ada,lanjut Pebri.

“Dalam pemberitaan Delik Hukrim.com itu ada beberapa fakta yang kami rasa tidak sesuai realita dilapangan.Kita ambil contoh soal Anggaran rehab prasarana percepatan perkembangan ekonomi desa untuk tahun 2024.Dana tersebut kami gunakan untuk membangun Gazebo taman sebanyak empat buah.Dimana masing masing Gazebo tersebut bernilai Rp.7,5 juta rupiah atau untuk 4 buah bernilai Rp.30 juta.Gazebo itu bisa dilihat sudah berdiri didesa.Jadi tidak benar itu fiktif sebab siapapun bisa melihatnya,terang Pebri

“Begitu juga soal anggaran Posyandu,pada tahun 2024 kami anggarkan untuk kegiatan pelatihan bagi para kader.Pelatihan itu telah dijalankan bahkan dokumentasi semuanya lengkap.Untuk masalah Stunting dan penanggulangan kemiskinan ditahun 2024 kami menyelenggarakan kegiatan berupa tas dan peralatan sekolah.Penerimanya adalah murid SDN 008 Lubuk Siam.Nilai pagu anggarannya sebesar Rp.20 juta.Kegiatan ini juga bisa di kroscek ke SDN 008 tersebut,urai Kades Lubuk Siam.

“Hal yang paling menyedihkan adalah kami dituduh menyunat anggaran guru tahfidz.Anggaran yang digunakan untuk syiar agama.Betapa kejinya fitnah ini.Angaran guru tahfidz ditahun 2024 adalah sebesar Rp 48 juta diberikan pada dua orang guru.Masing masing menerima Rp.2 juta perbulan.Keduanya adalah warga Lubuk Siam berinsial K dan Z),ini bisa dibuktikan dengan tanda terima dan kwitansi.Memang pada tahun 2022 dan 2023 orang yang di tunjuk jadi guru Tahfidz adalah inisial MR.Tapi karena beliau tidak lagi tinggal di lubuk Siam maka kami alihkan ke orang lain.Hal ini kami lakukan agar anak anak mengaji tidak terlantar oleh guru yang tidak lagi tinggal didesa.Inisiatif ini demi kemajuan murid mengaji,”tegas Pebri.

“Untuk anggaran Bumbes berbeda dari tahun tahun sebelumnya.Dimana pada tahun 2024 memang tak ada dianggarkan dalam anggaran Desa”

Dalam kesempatan tersebut Kades Lubuk Siam juga menjelaskan bahwa seluruh laporan keuangan telah disampaikan ke Inspektorat dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Kampar.

“Seluruh penggunaan angaran Desa telah kami sampaikan laporannya Ke Inspektorat Kampar dan juga Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Kampar.Langkah ini agar kedua dinas tersebut bisa memeriksa seluruh anggaran yang kami gunakan.Pelaporan ini bertujuan agar kegiatan yang kami lakukan benar benar telah sesuai dengan ketentuan dan aturan yang berlaku.Selain itu pelaporan ini bertujuan agar bisa menjadi pengawas dalam setiap kegiatan kami ini.”Ungkap Pebri.

“Saat ini kami juga sedang menantikan pemeriksaan dari Inspektorat Provinsi soal penggunaan angaran BKK yang kami terima.Memang belum dilakukan audit,tapi untuk laporan telah kami siapkan untuk diperiksa.Laporan itu juga dilampirkan dengan bukti bukti pendukung lainnya,”terang Kades Lubuk Siam.

“Jadi adanya pemberitaan yang kami rasa tanpa fakta ini kami sangat kecewa.Seharusnya awak media bisa konfirmasi langsung ke Desa.Pintu kantor desa akan selalu terbuka bahkan kami pastikan tidak ada yang akan kami tutup tutupi.Selain pada pihak desa,bisa juga konfirmasi langsung ke Inspektorat Kampar atau provinsi.Apakah laporan kami tahun 2024 ada temuan atau tidak.Jangan buat berita yang terkesan opini dan fitnah belaka.Pemberitaan ini telah menimbulkan fitnah dan rusak nama baik saya.Efek yang paling parah adalah merusak psikologi keluarga besar saya yang dituduh korupsi,”pungkas Kades Lubuk Siam