BKSDA Evakuasi Harimau Sumatera Dari Pelalawan

PELALAWAN(kompassindonesia.my.id) – Seekor harimau Sumatera jantan telah dievakuasi dari habitatnya di Pelalawan, Riau, setelah diduga menerkam seorang pekerja hutan.
Kepala BBKSDA Riau Supartono menjelaskan bahwa harimau tersebut tertangkap pada 11 Agustus 2025.
Pihaknya segera melakukan serangkaian langkah untuk memastikan identitas dan kondisi satwa dilindungi itu.
“Langkah pertama adalah melakukan pengecekan pola belang untuk mengetahui apakah individu yang tertangkap pernah teridentifikasi sebelumnya atau bukan,” ujar Supartono Kamis (14/8).
Jika hasil identifikasi menunjukkan bahwa harimau tersebut adalah individu yang beraktivitas di lokasi kejadian konflik, BBKSDA Riau akan melakukan pengambilan sampel darah dan atau kotoran (jika tersedia) untuk uji DNA.
Selama proses uji berlangsung, satwa ini akan ditempatkan di salah satu pusat rehabilitasi setelah mendapatkan persetujuan.
Namun, apabila hasil pengecekan menunjukkan bahwa harimau tersebut bukan pelaku serangan dan kondisi kesehatannya baik, maka akan dilakukan pelepasliaran di kawasan konservasi lain di Provinsi Riau.
“Semua prosedur ini dilakukan untuk memastikan penanganan konflik satwa-manusia berjalan sesuai kaidah konservasi, serta meminimalkan risiko terhadap keselamatan warga,” tegas Supartono.(Agung)