Abaikan Edaran Dari Pemko Batam,Gelper Tetap Buka Seperti Biasa

Meskipun telah ada himbauan dari forkopimda Kota batam untuk menutup tempat tempat hiburan dan Arema lainnya,namun hal ini seperti tak diindahkan oleh sebahagia besar Gelanggang Permainan dikota Batam.Tentu hal ini sebuah hal yang sangat disayangkan.Pengelola Gelper ini seperti tak mengindahkan himbauan tersebut.Padahal di arena gelper ini diduga terjadi praktek judi dengan modus permainan.

Hal ini bisa terlihat saat wartawan kompassindonesia.my.id melakukan investigasi berapa tempat gelanggang permainan alias gelper yang ada di kota Batam di daerah Nagoya kecamatan lubuk baja kota Batam.Daerah ini berada di bawah wilayah hukum Polsek lubuk baja kota Batam.Aktifitas judi dengan modus Gelper ini dibiarkan beraktivitas bahkan Polsek terkesan acuh tak acuh.Ketidak pedulian APh ini membuat para pengusaha gelanggang permainan (gelper) tidak peduli ada surat edaran di bulan suci ramadhan yang di keluarkan oleh pemerintahan kota Batam.Edaran tersebut dikeluarkan pada bulan Febuari tanggal (2/2/2025) sebelum masuk nya di bulan suci Ramadhan tahun 1446 H tahun ini.

Dari hasil investigasi awak media menemukan banyak Gelper yang tetap buka.Adapun berapa tempat yang masih beroperasi dengan modus gelanggang permainan alias gelper di bulan suci Ramadhan seperti Nagoya game center,city Hunter.Keduanya berada di komplek indah nogaya.Selain itu juga pokemon game yang berada di pasar pujabahari jodoh dan sky 88 yang ada di belakang Bank Riau Kepri Nagoya yang di duga praktek judi.Investigasi di Gelper dilakukan pada hari kamis tanggal (6/3/2025).

Untuk kita ketahui bersama bahwa pada bulan Febuari tanggal (2/2/2025) atau sebelum masuk bulan suci ramadhan.Bahkan hal ini juga disampaikan olehArdiwinata.Menurutnya Himbauan untuk menghormati orang yang melaksanakan ibadah Puasa sudah dikeluarkan oleh Pemko.

“pemerintahan kota Batam sudah memberitahu kan kepada para pengusaha gelper, message,hiburan malam karoke dan discotuque.Himbauan ini harus bisa di ikuti oleh para Pengusaha.himbauan yang kita berikan jauh sebelum masuk bulan puasa sudah disampaikan langsung pada para pengusaha.Dalam himbauan yang kita sampaikan ke seluruh para pengusaha yang ada di kota Batam yakni untuk dapat menutup sementara tempat hiburan agar tidak menggangu kekhusyukan umat Islam beribadah,”ujar Ardiwinata.