Tak Nampak Dua Hari,Pria Lajang Ditemukan Tak Bernyawa di Rumahnya

KAMPAR KIRI(kompassindonesia.my.id) – Seorang pria lajang Ardi Hendri (48) ditemukan tak bernyawa di rumahnya di Dusun Bukit Balam Desa Lipat Kain Selatan, Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar pada Minggu (12/10/2025) sekira pukul 18.30 Wib.

“Korban diduga sakit, ia juga tinggal sendiri dan belum menikah. Korban ditemukan pertama kali oleh Ponakan yang merasa curiga sudah beberapa hari tidak melihatnya,”jelas Kapolres Kampar AKBP Boby Putra Ramadhan S melalui Kapolsek Kampar Kiri Kompol Rusyandi Zuhri Siregar, Senin (13/10/2025).

Awalnya kita mendapatkan informasi masyarakat bahwa ada penemuan mayat laki-laki menggunakan celana coklat pendek yang tidak memakai baju di rumahnya dalam kondisi sudah membengkak.
“Kita langsung menuju TKP dan ternyata informasi tersebut benar adanya,”ujar Kapolsek.

Setelah itu, anggota langsung memeriksa saksi-saksi dan diketahuilah kronologis penemuan korban ini. “Saat itu, ponakan korban Getri dan Igirianda merasa curiga karena sudah beberapa hari pamannya tidak terlihat,”terang Kompol Zuhri.

Selanjut, sampailah kedua saksi ke rumah korban dan memanggil korban di dalam rumah, “namun tidak ada jawabannya dan mengintip di kendala dan melihat korban dalam keadaan telentang tak bernyawa ,”tambah Kapolsek .

Kedua saksi langsun mencari besi untuk membobol pintu depan rumah korban, “Dan melihat korban sudah meninggal dunia dalam kondisi mulut bekas mengeluarkan busa dan tubuh korban dalam keadaan sudah membengkak dalam keadaan sudah meninggal dunia (MD),”tutur Kapolsek Kampar Kiri.

Diketahui juga bahwa korban sering mengeluh menderita sakit asam urat dan batu ginjal akut, “korban juga belum menikah dan kesehariannya korban yang mana di tinggal sendirian dan terakhir korban terlihat pada Jumat tanggal 9 Oktober 2025 pada saat selisih di jalan raya Lipat Kain,”tutur Kompol Zuhri.

Pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan Ver dan Otopsi dengan alasan selama hidup korban menderita sakit asam urat dan batu ginjal akut serta telah mengikhlaskan kematian korban karena sakit.

“Sementara itu, saat pemeriksaan luar tidak ada tanda-tanda kekerasan baik benda tumpul mau pun tajam di tubuh korban,”Diakhiri Kapolsek.***