Suryadi korban kecelakaan kerja langsung tewas di tempat

SELATPANJANG – Pagi yang cerah yang seharusnya berlangsung aktifitas seperti biasa di dermaga kargo Pelabuhan Pelindo I Selatpanjang, berubah menjadi duka mendalam bagi para pekerja.

Suryadi, seorang operator crane berusia 45 tahun, tewas seketika setelah kabin crane yang ia operasikan terlepas dan jatuh ke dalam palka kapal tangker KM. MINO 1 milik PT. Indomakmur Expresindo.

Insiden tragis ini terjadi pada saat proses bongkar muat semen, di bawah pengelolaan Perusahaan Bongkar Muat (PBM) PT. Lintas Bandar Perkasa, pada pukul 10.00 WIB di Sabtu, 7 September 2024.

Kejadian bermula ketika aktivitas bongkar semen sedang berjalan lancar. Namun, tiba-tiba, crane berwarna kuning yang dioperasikan oleh Suryadi mengalami kegagalan struktural.

Bagian tengah crane patah dan terjatuh ke dermaga, sementara kabin crane bersama dengan Suryadi di dalamnya jatuh ke dalam palka kapal.

Benturan keras menyebabkan Suryadi mengalami luka parah di bagian kepala, dengan pendarahan hebat yang mengakhiri hidupnya di tempat kejadian.

Dia segera dievakuasi menggunakan becak motor ke RSUD Kepulauan Meranti, tetapi sudah dinyatakan meninggal dunia saat tiba di sana.

Pekerja lain yang tengah berada di lokasi mengatakan bahwa insiden tersebut mengejutkan seluruh tim.

Beberapa buruh bahkan sempat meneriaki operator crane sebelum kecelakaan, memperingatkan bahwa beban yang diangkat tampak lebih berat dari biasanya, memicu kekhawatiran akan kapasitas alat.

Namun, semuanya terjadi begitu cepat hingga tidak ada yang bisa dilakukan untuk menghentikan tragedi itu.(Red)

L