๐ต๐ฑ ๐ฃ๐ฒ๐ท๐ฎ๐ฏ๐ฎ๐ ๐๐ถ๐น๐ฎ๐ป๐๐ถ๐ธ, ๐ช๐ฎ๐น๐ถ ๐๐ผ๐๐ฎ ๐๐บ๐๐ฎ๐ธ๐ฎ๐ฟ: ๐๐ฎ๐ป๐ด๐ฎ๐ป ๐๐๐ณ๐ผ๐ฟ๐ถ๐ฎ, ๐๐ผ๐ธ๐๐ ๐๐ฒ๐ธ๐ฒ๐ฟ๐ท๐ฎ ๐๐ป๐๐๐ธ ๐ ๐ฎ๐๐๐ฎ๐ฟ๐ฎ๐ธ๐ฎ๐


BATAM โ Sebanyak 95 pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Batam resmi dilantik oleh Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, Jumat (29/8/2025).
Para pejabat yang dilantik terdiri dari Pejabat Sementara (Pjs), Sekretaris Daerah (Sekdako), hingga pejabat eselon III dan IV. Prosesi pelantikan berlangsung di Aula Lantai IV Kantor Wali Kota Batam, Batam Center.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Wali Kota Batam, Li Claudia Chandra, anggota DPRD Kota Batam, serta para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemko Batam.
Salah satu pejabat yang dilantik adalah Firmansyah yang dipercaya sebagai Pjs. Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Batam.
Di tingkat kecamatan, rotasi jabatan menempatkan Addi Harnu S, SE sebagai Camat Batu Aji, Dwiki Septiawan, S.IP., M.Si sebagai Camat Batam Kota, Ersan, SKM sebagai Camat Sekupang, Rifandi Malik, S.STP., M.URP sebagai Camat Sungai Beduk, Danang Prilasandi, SKM sebagai Camat Galang, M. Arfie Eranov, S.STP sebagai Camat Sagulung, Juliandi Saputra, S.STP sebagai Camat Batu Ampar, dan Borhan, ST sebagai Camat Bulang.
Dalam arahannya, Amsakar menegaskan bahwa rotasi dan promosi jabatan tidak bisa dilakukan sembarangan. Ada aturan ketat yang harus dipenuhi, bahkan sebagian Surat Keputusan (SK) kini langsung ditetapkan dari pusat.
โKarena itu, kita tidak bisa serta-merta melakukan pelantikan sesuai keinginan. Semua ada tahapan dan aturan ketat yang harus dilewati,โ ujarnya.
Amsakar juga mengingatkan agar pejabat baru tidak larut dalam rasa bangga berlebihan setelah dilantik, maupun kecewa bila dinamika tidak sesuai harapan.
โYang penting bekerja sesuai amanah. Setelah pelantikan, pasti ada komentar dari luar. Tapi fokus kita tetap bekerja,โ tegasnya.
Ia menekankan gaya kepemimpinan saat ini menuntut kecepatan dan hasil nyata. Setiap rapat, kata dia, harus menghasilkan keputusan yang bisa segera ditindaklanjuti.
Lebih lanjut, Amsakar menegaskan bahwa disiplin, kebersihan kantor, dan komunikasi dengan masyarakat menjadi tolok ukur penting. Kinerja pejabat juga akan dievaluasi secara berkala setiap tiga bulan.
โJangan berpikir sudah aman di jabatan. Kalau hasilnya tidak sesuai, bisa saja digeser kembali,โ katanya.
Ia mengingatkan agar tidak ada pejabat yang terjebak dalam kelompok atau mazhab tertentu. Menurutnya, rotasi kali ini wajar dan sebagian besar hanya pergeseran, sebagai bagian dari pembinaan.
โSemua demi memperkuat organisasi agar lebih solid,โ jelasnya.
Khusus bagi camat yang baru dilantik, Amsakar meminta agar segera bergerak di wilayah masing-masing. Ia mengingatkan bahwa masyarakat kini hidup di era keterbukaan, sehingga setiap kebijakan harus dipertimbangkan dengan matang.
โPejabat harus sensitif terhadap ekspektasi masyarakat. Jalankan amanah dengan hati-hati, jangan sampai kebijakan menimbulkan kegaduhan,โ pesannya.
Rotasi kali ini disebut sebagai bagian dari perputaran yang biasa, , mengingat adanya sejumlah posisi kosong akibat pensiun maupun promosi. Amsakar juga menyebut dalam waktu dekat akan ada putaran kedua mutasi untuk mengisi jabatan yang masih lowong, termasuk kepala Dinas Tenaga Kerja, Dinas Kependudukan, dan Dinas Sosial.
โKita harus berada dalam satu visi. Gunakan kesempatan ini untuk memperluas pengalaman, mengasah kemampuan, dan memberi manfaat bagi masyarakat,โ tuturnya.
Menutup arahannya, Amsakar berharap pejabat yang baru dilantik dapat bekerja profesional, cepat, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
โMari kita jaga komitmen bersama untuk membangun Batam,โ pungkasnya.(Agung/Salim)






