๐—ž๐—ฃ๐—ž ๐—ž๐—ถ๐—ป๐—ถ ๐—Ÿ๐—ถ๐—ฟ๐—ถ๐—ธ ๐—ช๐—ฎ๐—ธ๐—ถ๐—น ๐—š๐˜‚๐—ฏ๐—ฒ๐—ฟ๐—ป๐˜‚๐—ฟ ๐—ฅ๐—ถ๐—ฎ๐˜‚ ๐—ฆ๐—™ ๐—›๐—ฎ๐—ฟ๐—ถ๐˜†๐—ฎ๐—ป๐˜๐—ผ ๐˜‚๐—ป๐˜๐˜‚๐—ธ ๐——๐—ถ๐—ฝ๐—ฒ๐—ฟ๐—ถ๐—ธ๐˜€๐—ฎ ๐—ฆ๐—ฒ๐˜๐—ฒ๐—น๐—ฎ๐—ต ๐—š๐˜‚๐—ฏ๐—ฟ๐—ถ ๐—”๐—ฏ๐—ฑ๐˜‚๐—น ๐—ช๐—ฎ๐—ต๐—ถ๐—ฑ ๐——๐—ถ๐˜๐—ฎ๐—ป๐—ด๐—ธ๐—ฎ๐—ฝ.

JAKARTA – Setelah penangkapan Gubernur Riau Abdul Wahid, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membuka kemungkinan akan memeriksa Wakil Gubernur Riau, SF Hariyanto.

Pemeriksaan ini terkait kasus dugaan korupsi anggaran Dinas PUPR yang menjerat Abdul Wahid dan sejumlah pihak lainnya.

Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, menyebut pemeriksaan terhadap SF Hariyanto akan dilakukan jika penyidik menilai keterangannya diperlukan untuk mengungkap konstruksi perkara.

โ€œKebutuhan pemeriksaan terhadap pihak-pihak nanti yang tentunya memang dibutuhkan ya pengetahuannya atau yang diduga mengetahui konstruksi dari perkara ini, nantinya pasti akan dilakukan pemanggilan, akan dilakukan permintaan keterangan oleh penyidik ketika nanti sudah di tahap penyidikan,โ€ kata Budi kepada wartawan, kamis (6/11/2025).

Budi menegaskan, pendalaman kasus hasil operasi tangkap tangan (OTT) ini masih akan terus berkembang.

Ia menjelaskan bahwa kegiatan OTT kerap menjadi pintu masuk bagi lembaga antirasuah untuk melacak dugaan praktik korupsi di lokasi-lokasi lain.

โ€œTim saat ini masih fokus melakukan pemeriksaan terhadap pihak-pihak yang sudah diamankan hari ini,โ€ pungkasnya.

Sebelumnya, KPK telah menangkap Gubernur Riau, Abdul Wahid alias AW. Dalam operasi tersebut, tim KPK mengamankan uang dalam berbagai mata uang.

โ€œTim juga mengamankan barang bukti di antaranya sejumlah uang dalam bentuk rupiah, dolar Amerika, dan juga poundsterling yang total kalau dirupiahkan sekitar Rp1,6 miliar,โ€ kata Budi.

Menurutnya, uang tersebut diduga merupakan sebagian dana yang telah diterima Abdul Wahid sebelum terjaring OTT.

โ€œArtinya kegiatan tangkap tangan ini adalah bagian dari beberapa atau dari sekian penyerahan (uang) sebelumnya. Jadi sebelum kegiatan tangkap tangan ini diduga sudah ada penyerahan-penyerahan lainnya,โ€ ucap Budi.

Budi menambahkan, uang dalam bentuk rupiah diamankan di Riau, sedangkan dolar dan poundsterling ditemukan di rumah Abdul Wahid di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan.

โ€œDan untuk uang-uang dalam bentuk dolar dan poundsterling diamankan di Jakarta, di salah satu rumah milik saudara AW,โ€ tuturnya.(Salim)